NTT--(KIBLATRIAU.COM)--  Hingga Rabu (15/12) pagi, sebanyak 241 gempa susulan terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur, tepatnya Pulau Flores setelah gempa bumi tektonik Magnitudo 7,4 mengguncang Selasa (14/12) pagi.''Sudah terjadi 241 kali gempa susulan yang kita catat hingga pukul 04.20 WIB," ujara Observer Stasiun Geofisika Waingapu, Nelson Butar Butar.Sementara itu terkait jumlah kerusakan maupun korban jiwa, Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan dan pendataan.

"Belum ada, masih terus koordinasi dengan teman-teman di kabupaten. Kami masih kumpul data dan informasi," katanya singkat.Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat dibolehkan kembali pulang ke rumah."Masyarakat yang melakukan evakuasi mandiri dapat kembali ke rumah masing-masing, namun tetap waspada gempa susulan," terang Koordinator Observasi Stasiun Geofisika Kupang Tri U Wibowo kepada wartawan, Selasa (14/12). (Net/Hen).